Dalam dunia pemasaran digital yang semakin dinamis, kolaborasi antara brand dan influencer bukanlah hal baru. Namun, sejak fenomena livestreaming naik daun, bentuk kolaborasi ini berkembang ke arah yang lebih interaktif, real-time, dan personal. Platform seperti Bigo Live, TikTok Live, hingga Instagram Live menjadi ruang strategis bagi brand untuk menjangkau audiens mereka secara langsung melalui wajah dan suara para influencer.
Jika dulu iklan hadir dalam bentuk gambar dan video yang statis, kini iklan hadir lewat siaran langsung yang terasa seperti obrolan santai, rekomendasi jujur, atau demonstrasi produk secara real-time. Tak heran jika livestreaming marketing kini disebut sebagai “iklan gaya baru” yang lebih alami, engaging, dan memiliki potensi konversi tinggi.
Mengapa Livestream Menjadi Pilihan Brand?
Livestreaming memberikan keunggulan utama: interaksi langsung. Saat seorang influencer memperkenalkan produk di depan kamera, mereka bisa menjawab pertanyaan follower, menunjukkan cara penggunaan, atau bahkan memberikan testimonial pribadi yang terasa otentik.
Brand yang jeli melihat peluang ini dapat memanfaatkan momen live untuk:
Menyasar audiens spesifik yang sudah loyal terhadap influencer.
Membangun kepercayaan melalui pendekatan yang terasa personal.
Mendorong pembelian impulsif dengan promosi terbatas saat live.
Mengedukasi konsumen dengan demonstrasi dan FAQ langsung.
Menurut riset terkini, interaksi real-time dalam livestream meningkatkan peluang pembelian hingga 70% lebih tinggi dibanding iklan statis biasa.
Format Kolaborasi yang Populer
Kolaborasi antara brand dan influencer dalam livestream bisa dilakukan dalam beberapa format:
Product Launching Influencer dipercaya untuk memperkenalkan produk baru dalam sesi live eksklusif. Penonton merasakan pengalaman menjadi bagian dari peluncuran yang spesial.
Live Review dan Tutorial Influencer menjelaskan cara penggunaan produk, berbagi pengalamannya, dan menjawab pertanyaan langsung dari audiens.
Event Livestreaming Brand menyelenggarakan event seperti giveaway, challenge, atau gameshow interaktif yang dibawakan oleh influencer sebagai host.
Affiliate Live Influencer mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi selama siaran, biasanya dengan kode promo khusus atau link affiliate.
Shopping Live (Live Commerce) Disiarkan di platform khusus seperti TikTok Shop atau Shopee Live, di mana penonton bisa langsung membeli produk yang ditampilkan saat itu juga.
Siapa yang Paling Diuntungkan?
Tentunya kedua belah pihak. Brand mendapatkan jangkauan dan kepercayaan audiens secara instan, sementara influencer memperoleh penghasilan tambahan dan memperkuat kredibilitasnya. Tapi jangan lupa, audiens juga diuntungkan, karena mereka bisa melihat produk secara langsung, bertanya, dan kadang mendapat penawaran eksklusif hanya saat live.
Tantangan yang Muncul
Namun, tidak semua kolaborasi berjalan mulus. Tantangan seperti ketidaksesuaian antara brand dan influencer, live yang kurang menarik, atau kurangnya transparansi dalam promosi bisa menurunkan efektivitas kampanye.
Maka dari itu, penting bagi brand untuk:
Memilih influencer yang sesuai dengan nilai dan target pasar.
Menyusun skrip live yang tetap fleksibel tapi tidak kehilangan arah.
Memberikan pelatihan atau briefing singkat sebelum live berlangsung.
Menyediakan dukungan teknis agar kualitas audio/video tidak mengganggu pengalaman audiens.
Apa Kata Angka?
Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, penggunaan livestreaming untuk promosi produk naik lebih dari 200% selama dua tahun terakhir. Hal ini diperkuat oleh tren belanja online yang makin meningkat, serta kepercayaan konsumen terhadap rekomendasi orang yang mereka ikuti di media sosial.
Salah satu platform livestreaming terpopuler, Bigo Live, bahkan telah meluncurkan fitur-fitur khusus untuk mendukung kolaborasi brand dan kreator konten, seperti PK Battle, Live Events, dan sistem monetisasi real-time yang mendukung pembayaran gift sebagai bentuk dukungan dari audiens.
Siap Menjadi Bagian dari Tren Ini?
Jika kamu adalah brand yang ingin menjangkau pasar dengan cara yang lebih interaktif, otentik, dan langsung, livestreaming bersama influencer bisa jadi solusi yang menjanjikan. Bukan hanya soal menjual produk, tapi juga membangun koneksi emosional dengan konsumen.
Dan bagi kamu yang ingin jadi host profesional, penting untuk mengasah kemampuan komunikasi agar tampil percaya diri di depan kamera. Salah satu referensi yang bisa kamu baca adalah artikel Public Speaking Challenge: Berani Bicara di Depan Kamera dalam 7 Hari?di CommunitySpeech.com yang membahas pentingnya menguasai teknik bicara dalam dunia digital saat ini.
Kesimpulan
Kolaborasi antara brand dan influencer dalam format livestream bukan hanya tren sesaat, tapi bagian dari transformasi cara kita beriklan. Ini adalah era di mana kejujuran, keterbukaan, dan interaksi real-time menjadi kunci utama dalam membangun hubungan antara produk dan konsumen.
Maka tak heran jika semakin banyak brand yang memilih livestreaming sebagai channel utama dalam strategi promosi mereka. Apakah kamu siap menjadi bagian dari revolusi iklan gaya baru ini?